Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah Perubahan Hagia Sophia Mewakili Muslim Dunia?

Apakah Perubahan Hagia Sophia Mewakili Muslim Dunia? Turki. | Kredit Foto: REUTERS/Murad Sezer

Erdogan berusaha memenangkan hati Muslim di seluruh dunia dengan mengadakan doa di Hagia Sophia dan mengubahnya menjadi masjid. Meskipun langkah seperti itu tidak mewakili nilai-nilai Islam, yang melarang paksaan dan penghinaan dari Ahli Kitab.

Turki tidak memiliki hak untuk membuat keputusan seperti itu, berdasarkan undang-undang yang menjamin hak dan sentimen orang-orang di seluruh dunia. Ini tidak hanya didikte oleh hukum internasional, tetapi terutama oleh prinsip-prinsip Nabi Muhammad, para sahabatnya dan ajaran-ajaran Islam moderat sepanjang zaman.

Adapun dokumen yang mengklaim bahwa Hagia Sophia adalah bagian dari Wakaf Fatih, itu pasti bagian dari permainan di mana sejarah ditempa dan digunakan. 

Tidak sulit untuk memalsukan dokumen semacam itu, terutama mengingat bahwa dokumen tersebut tidak sesuai dengan fakta sejarah. 

Bagi Fatih, ketika pertama kali menginjakkan kaki di kota, mengumumkan konversi Hagia Sophia menjadi masjid, lalu kapan dia punya waktu untuk membelinya dan menetapkannya sebagai Wakaf? Baginya, itu adalah fait accompli.

Perubahan Hagia Sophia tidak mewakili kita sebagai Muslim di seluruh dunia, sama seperti kita berjuang melawan apa yang sedang dipromosikan oleh pemerintah Spanyol dalam kepemilikannya atas Masjid Cordoba. 

Tidak terbayangkan bagi siapa pun untuk menjual rumah Allah. Hagia Sophia dilihat oleh umat Kristen sebagaimana Masjid Cordoba dipandang umat Muslim.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: