Pintek, perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending, bersinergi bersama Impact Byte, coding bootcamp, yang bertujuan untuk mendidik individu menjadi seorang programmer andal.
Menurut Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia perlu menambah jumlah tenaga ahli di bidang coding, dikarenakan memiliki peran vital untuk mengembangkan industri digital dalam negeri.
"Saat ini, banyak perusahaan yang telah mapan maupun perusahaan rintisan memiliki kebutuhan akan tenaga kerja programmer yang memiliki kemampuan maksimal dalam pembangunan aplikasi berbasis web, mobile, desktop, dan teknologi pendukung lainnya," kata Bylardo Manalu, Lead Software Engineer Pintek, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasi POCO F2 Pro
Selain itu, tantangan yang perlu dipenuhi adalah SDM unggul Indonesia sebagai tenaga ahli coding berkualitas, sehingga mampu memenuhi kebutuhan jumlah programmer bagi industri digital dalam negeri maupun untuk dapat bersaing di tingkat global.
"Seperti yang kita tahu, masih banyak perusahaan yang menggunakan tenaga programmer dari luar negeri. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi programmer Indonesia untuk meningkatkan kompetensi diri agar mampu bersaing pada pasar tenaga kerja di industri digital dalam negeri," ujar William Hendradjaja, Co-Founder Impact Byte.
Impact Byte mengklaim memiliki kurikulum yang telah divalidasi oleh kebutuhan industri dan mentor yang berpengalaman dan telah melahirkan lebih dari 180 programmer siap kerja melalui program coding bootcamp-nya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti