Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Ledakan Sonik di Langit Israel, Terungkap Asal Suaranya...

Muncul Ledakan Sonik di Langit Israel, Terungkap Asal Suaranya... Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Sebuah pesawat jet tempur siluman F-35 Israel telah menyebabkan ledakan sonik di udara dalam sebuah pelatihan pada Selasa malam. Dentuman atau sonic boom itu telah membuat penduduk negara mayoritas Yahudi itu panik karena mengira negara tersebut sedang diserang.

Ledakan sonik terjadi ketika pesawat tercanggih Israel itu melesat melebihi kecepatan suara. Angkatan Udara Israel (IAF) pada hari Rabu meng-ground-kan pilot yang menyebabkan dentuman dahsyat tersebut sebagai hukuman.

Baca Juga: Jika Israel Serang Al Aqsa, Hamas Gak Akan Segan Lakukan...

Sonic boom terdengar di kota pelabuhan utara Haifa dan Lembah Jezreel. Para warga di wilayah-wilayah itu mengaku mendengar dentuman mirip ledakan besar sekitar pukul 22.00 malam.

Para warga khawatir ada beberapa jenis serangan atau keadaan darurat sedang terjadi. Kepanikan itu memicu mereka mem-posting pesan-pesan panik di media sosial.

"Apa itu ledakan gila yang baru saja terdengar di daerah Haifa dan Lembah Jezreel?," tulis Esty Perez, seorang presenter di Israel Radio.

Pada Rabu pagi, militer mengonfirmasi bahwa mereka bertanggung jawab atas kebisingan tersebut. "Hal itu disebabkan oleh seorang pilot yang melebihi batas kecepatan untuk penerbangan selama sesi pelatihan jet tempur di daerah tersebut," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

"Pilot telah dihukum," lanjut IDF, seperti dikutip Times of Israel, Kamis (16/7/2020).

F-35 dianggap sebagai jet tempur paling canggih di Israel, dengan kemampuan sembunyi-sembunyi atau mode siluman canggih dan komputer onboard yang kuat yang menghubungkannya dengan pesawat lain di angkasa.

Israel telah menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk membeli 50 unit jet tempur F-35, jumlah yang cukup untuk dua skuadron. Selain itu, rezim Zionis juga sedang mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: