Besok, Jumat (17/7/2020) Uni Emirat Arab (UEA) akan meluncurkan misi ke Mars. Peluncuran yang dilakukan besok dari Tanegashima Space Center, Jepang ini adalah penjadwalan ulang. Misi yang bernama Hope atau Al Amal itu seharusnya dilakukan Selasa, (14/7/2020). Peluncuran misi ditunda karena cuaca buruk di Tanegashima.
Misi dari negara Timur Tengah ini adalah yang pertama kalinya dilakukan untuk menangkap gambaran lengkap atmosfer Mars untuk mengungkap petunjuk tentang kehidupan kuno di Mars.
Baca Juga: Misi Bersejarah UAE di Mars Tertunda karena Fenomena Ini
"Kami mengirim banyak pesawat ruang angkasa ke Mars, sistem lingkungan Mars adalah sistem yang sangat rumit dan merupakan sistem yang tidak dapat dieksplorasi dengan pesawat ruang angkasa tunggal.
Misi Emirates Mars dibanguny di atas semua misi yang telah ada sebelumnya,” ujar Bruce Jakosky, Profesor Ilmu Geologi di University of Colorado Boulder dan Associate Director for Science seperti dilansir Inverse.
Meski Mars saat ini diketahui sebagai dunia yang kering dan sepi, para ilmuwan meyakini bahwa planet itu pernah bereda dalam kondisi yang hangat dan basah. Ilmuwan menduga Mars berpotensi sebagai tempat kehidupan.
Untuk membantu membuka petunjuk tentang masa lalu Mars, para ilmuwan perlu memahami proses dimana Planet Merah kehilangan atmosfernya selama jutaan tahun melalui proses yang dikenal sebagai pelarian atmosfer (atmospheric escape).
“Sesuatu yang signifikan terjadi pada iklim Mars dan mengubahnya. Kami melihat bukti bahwa kehilangan ruang merupakan proses yang signifikan tetapi kami tidak tahu bagaimana proses itu bekerja,” kata Jakosky.
Untuk membantu mengetahui bagaimana gas, terutama oksigen dan hidrogen, berhasil melarikan diri melalui atmosfer Mars dan ke luar angkasa, Hope Probe akan mengamati atmosfer dari orbit khatulistiwa dekat, yang berarti bahwa ia akan dapat mengamati yang lebih rendah dan atmosfer atas Mars setiap saat, dan perhatikan interaksi antara dua lapisan atmosfer.
Gas harus melarikan diri melalui atmosfer atas Mars, tetapi sampai di sana melalui atmosfer bawah. Oleh karena itu, misi ini bertujuan untuk menentukan bagaimana energi, debu, dan berbagai gas bergerak melalui atmosfer bawah ke atmosfer atas. Hope Probe dilengkapi dengan tiga instrumen yang bekerja secara bersamaan untuk mengumpulkan data tentang atmosfer, cuaca, dan air Mars.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: