Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahmad Basarah ke TNI: Jaga Pancasila Bareng Umat Islam-Nasionalis

Ahmad Basarah ke TNI: Jaga Pancasila Bareng Umat Islam-Nasionalis Kredit Foto: Humas MPR

Basarah menambahkan, peran TNI untuk menjaga dan merawat nilai-nilai Pancasila itu kini lebih diperlukan lagi, terutama akibat keterbukaan informasi di era media sosial, ideologi-ideologi asing dirasakan benar-benar masuk dan mengancam rakyat dan bangsa Indonesia.

Dia menyebut ketiga ideologi yang telah disebutkan itu jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan pelan tapi pasti, kini tengah menggerogoti alam pikir dan mentalitas bangsa Indonesia.

"Dalam konteks menghadang ancaman ideologi luar itulah Presiden Joko Widodo membentuk UKP-PIP yang kemudian menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk membentengi agar nilai-nilai Pancasila tidak hilang dari memori kolektif bangsa," jelas dosen pascasarjana Universitas Islam Malang.

Basarah menjelaskan bahwa keberadaan BPIP menjadi strategis saat ini karena Pancasila pernah hilang dari memori kolektif bangsa selama 20 tahun akibat Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila (BP7) yang di zaman Orde Baru ditugaskan untuk melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam bentuk Penataran Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila (P4) dibubarkan 1998 lalu.

Saat itu, keberadaan BP7 hanya dipayungi hukum berdasarkan Surat Keputusan Presiden sehingga ketika berganti Presiden dengan mudah dicabut atau dibubarkan.

"Sekarang, agar BPIP yang baru berdiri ini tidak mengalami nasib yang pernah dialami BP7, maka sebuah payung hukum setingkat undang-undang dibutuhkan. Dalam konteks inilah saya mengajak TNI untuk mendukung dan mengawal kebijakan Presiden Jokowi untuk memberikan payung hukum yang kokoh terhadap tugas dan tanggung jawab pembinaan mental ideologi bangsa melalui BPIP," jelas Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro itu.

Pada bagian penutup ceramahnya, Basarah mengajak segenap kekuatan TNI/Polri bersama golongan Islam dan golongan Nasionalis bersatu dan bergandengan tangan untuk menghadapi setiap ancaman yang ingin merongrong dan mengganti Pancasila dengan ideologi-ideologi lain yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

"Hanya dengan bersatunya Umat Islam dengan golongan Nasionalis dan TNI/Polri keutuhan dan eksistensi Negara Pancasila ini akan dapat kita pertahankan selama-lamanya," tutup Basarah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: