Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Prabowo Kalah Cepat, Jepang Sudah Boyong Helikopter AS Ini

Pak Prabowo Kalah Cepat, Jepang Sudah Boyong Helikopter AS Ini Pesawat MV-22 Block C Osprey, Amerika Serikat. | Kredit Foto: US Air Force
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jepang menjadi negara Asia pertama yang memiliki helikopter Bell Boeing V-22 Osprey buatan Amerika Serikat. Helikopter dengan panjang 17.48 meter ini dikirim ke Japan Ground Self Defense Force (JGSDF) atau pasukan bela diri darat Jepang.

"Pengiriman V-22 Jepang pertama adalah tonggak penting dan merupakan kemitraan kuat kami dengan Pemerintah Jepang," kata Shane Openshaw, wakil direktur program Bell Boeing menurut siaran pers resmi Bell Boing dikutip, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Pesawat Tempur Menghujam Tanah, 5 Pejabat Turki Tewas di Tempat

Openshaw juga mengungkapkan bahwa Osprey memiliki kemampuan untuk melakukan misi terberat di lingkungan operasi yang paling menantang dan tersulit sekalipun. Sehingga ini akan membantu pasukan bela diri Jepang untuk berlatih.

V-22 juga disebut dapat melakukan beberapa misi yang tidak mungkin dilakukan dengan rotorcraft tradisional atau pesawat sayap tetap, meningkatkan efisiensi misi dan mengurangi biaya logistik. V-22 yang dikirimkan ke Jepang memiliki konfigurasi unik dengan sistem komunikasi khusus.

Helikopter yang juga dilengkapi dengan M240 machine gun dengan kaliber 7.62 mm ini memiliki desain yang tahan korosi, sehingga mengurangi biaya perawatan jangka panjang. Prajurit JGSDF telah berlatih dengan Marinir Amerika selama sebulan terakhir untuk menguasai penggunaan helikopter sebelum pengiriman V-22 pertama mereka.

“Kami merasa senang bekerja sama dengan pihak negara bagian JGSDF untuk memproduksi, mengembangkan, melatih, dan memelihara armada awal pesawat mereka,” kata Korps Marinir Kolonel Matthew Kelly, manajer program untuk Kantor Program Bersama V-22 (PMA- 275).

Helikopter ini dapat mendukung banyak misi, termasuk transportasi personel, persediaan, dan peralatan. Serta dapat mendukung misi kemanusiaan, misi pencarian dan penyelamatan, dan pemulihan personel jangka panjang.

Dengan lebih dari 500.000 jam terbang, V-22 adalah salah satu platform yang paling banyak diminati dalam penerbangan militer. Karena mampu memberikan keberhasilan misi yang aman.

Dengan pembelian ini maka Jepang telah membobol alias mendahului Indonesia untuk memiliki helikopter canggih itu, padahal sebelumnya RI yang digadang-gadang pertama kali memiliki heli ini.

Perlu diketahui, Menteri Pertahanan Indonesia, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto telah memesan heli ini, ada 8 unit yang dipesan untuk TNI dengan harga sebesar USD 2 miliar atau 28.9 triliun.

Selain 8 unit pesawat Tiltoroy MV-22 itu, indonesia juga akan membeli sejumlah perangkat pendukung pesawat terbang canggih buatan Amerika Serikat itu, diantaranya 20 unit sistem peringatan Radar AN/AAR-47, hingga 20 unit Senjata Mesin M-240-D 7.64mm, dan 20 unit Senapan Mesin GAU-21.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: