Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Bisa-bisanya Kapal Perang Terbesar AS Lewati Muka Indonesia

Duh, Bisa-bisanya Kapal Perang Terbesar AS Lewati Muka Indonesia Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ternyata diam-diam kapal perang terbesar dunia milik Angkatan Laut AS, USS Nimitz baru saja lewat di muka perairan Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senin (20/7/2020), USS Nimitz melintasi Indonesia melalui Selat Malaka. Pergerakan kapal itu terpantau sejak Sabtu (18/7/2020). Kapal berlayar dari Laut China Selatan menuju Samudera Hindia.

Baca Juga: Dicampakkan AS, China Pelan-pelan Mulai PDKT ke Vietnam

Menurut Wio dalam laporan ekslusifnya, USS Nimitz kemungkinan besar akan menuju gerbang masuk Selat Malaka yang selama ini menjadi jalur utama perdagangan China.

Militer AS diyakini akan menggelar latihan perang bersama armada laut India di Perairan Andaman dan Nicobar.

Sebenarnya hal ini sudah diprediksikan bakal terjadi, Amerika akan memanfaatkan konflik India dan China di Ladakh untuk menekan China.

Karena, India merupakan pemilik wilayah teritorial di pintu masuk Selat Malaka yang selama ini dikenal sebagai jalur terpadat perekonomian dunia.

Memang Andaman dan Nicobar menjadi kunci bagi India untuk menjinakkan  China. Karena India bisa saja memblokade perairan itu dari kapal-kapal China.

Selat Malaka merupakan penghubung antara Terusan Suez dan Teluk Aden. Selat Malaka merupakan jalur transportasi impor minyak China dari Teluk dan Mediterania.

Nah, kehadiran militer AS di gerbang masuk Selat Malaka ini tentu saja membuat posisi China semakin terkepung. Karena AS dan sekutunya juga telah menguasai Indo-Pasifik dengan menggelar latihan perang bersama.

Sebenarnya jika AS bersekutu dengan India dan nekat memblokade Andaman dan Nicobar, China masih memiliki kemampuan untuk menghadapi mereka.

Sebab, China memiliki pangkalan militer di Djibouti yang terletak di tanduk Benua Afrika. Bahkan China sudah menyiapkan kapal selam nuklir dan kapal induk di pangkalan militer itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: