Sambungnya, ia menyebutkan bahwa BUMN merupakan milik rakyat. Karena itu, dalam pengelolaannya harus dilakukan secara profesional.
“BUMN itu milik rakyat. Jika bangkrut rakyat juga yg merasakan. BUMN bukan milik kakek kalian. Tidak boleh seenaknya saja… Begitu kata Orang Medan…,” tulisnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan mayoritas penduduk Indonesia adalah anak muda. Sewajarnya jika dunia birokrasi, khususnya di BUMN diisi oleh anak-anak muda yang memiliki kemampuan manajerial.
“Saya pikir jangan dikotomi, seakan-akan ini eksperimen atau ini sebuah kebijakan yang sekedar menghibur sekelompok orang, bukan itu. Kalau kita lihat penduduk Indonesia mayoritas ini anak mudah,” ujar Erick dalam sesi wawancara yang diunggah dalam akun Instagramnya @erickthohir, Minggu (11/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil