Adrianto Djokosoetono tercatat merogoh kocek hingga Rp300 juta lebih untuk memborong saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), yakni perusahaan yang didirikan oleh sang ayah bernama Purnomo Prawiro yang juga menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Melalui transaksi yang berlangsung selama dua hari pada 14 dan 15 Juli 2020, Adrianto membeli 315.000 saham Blue Bird.
Baca Juga: Emiten Milik Prajogo Pangestu Utang Triliunan Rupiah ke Bank DBS
Baca Juga: RI Terima Vaksin dari China, Rupiah Bertenaga Lawan Dolar AS
Dalam suratnya kepada Bursa, Adrianto menginformasikan bahwa pada 14 Juli 2020, ia membeli 30.000 saham dan 80.000 saham yang dengan harga masing-masing sebesar Rp990 dan Rp995 per saham. Untuk membeli 110.000 lembar saham pada hari itu, Adrianto mengeluarkan dana segara sebesar Rp109.300.000.
Baca Juga: Dalam Sehari, Direksi Jual Saham MARK, Cuan Puluhan Miliar Rupiah
Pada hari berikutnya, ia kembali memborong saham Blue Bird sebanyak tiga kali transaksi dengan harga pembelian yang berbeda-beda. Sejumlah 20.000 lembar dibeli seharga Rp985 per saham, 120.000 lembar seharga Rp990 per saham, dan 65.000 lembar seharga Rp995 per saham. Jika ditotal, pada hari kedua transaksi ia mengeluarkan dana sebesar Rp203.175.000.
"Jumlah saham sebelum transaksi sebanyak 123.473.700 saham atau 4,935%, sedangkan setelah transaksi jadi 123.788.700 saham atau 4,947%," jelasnya dikutip pada Selasa, 21 Juli 2020.
Adrianto yang saat ini juga menjabat sebagai direktur BIRD mengatakan bahwa aksi borong saham yang seluruhnya menelan dana Rp312.475.000 itu dilakukan semata-mata untuk tujuan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih