"Belanja modal pemerintah hingga Juni mengalami kontraksi sebesar 7,3% (yoy). Kemudian, impor barang modal mengalami kontraksi sebesar 19% (yoy) periode Januari-Mei 2020. Investasi langsung tahun ini juga akan tertahan," ungkapnya.
Oleh karena itu, dia menilai para investor diperkirakan masih pesimis untuk berekspansi akibat kebijakan pembatasan sosial yang terjadi di berbagai tempat sehingga menyebabkan lesunya permintaan dan tersendatnya global supply chain.
"Menurut UNCTAD dan OECD, PMA global tahun ini diproyeksikan terkontraksi masing-masing 40% dan 30%," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: