Setelah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 41,52%, Pertamina akan terus berkomitmen meningkatkan TKDN pada proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap hingga 50%. Hal ini menegaskan komitmen Pertamina untuk terus menjadi pendorong ekonomi nasional.
Sebelumnya, dari total Capex proyek PLBC senilai US$392 juta dan penyerapan 3.000 tenaga kerja, Pertamina berhasil menerapkan TKDN di atas target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 30%.
Saat ini, Pertamina terus mendorong implementasi TKDN pada RDMP Cilacap dengan target minimal 40% hingga maksimal 50% dari total investasi US$5,8 miliar dan penyerapan 20.000 pekerja pada puncak konstruksi dan 500-800 orang pada saat operasional.
Baca Juga: Elektabilitas PSI Terbang Tinggi, Rupanya karena Ini
Baca Juga: Masalah 12 Tahun Gak Kelar-kelar, Luhut Terus Dimarahi Jokowi
Dengan penerapan TKDN yang tinggi, diharapkan bisa memberikan multiplier effect terhadap GDP sebesar US$2 miliar.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau proyek RDMP Pertamina di Cilacap, Selasa, (21/7/2020).
Untuk ini, Luhut mengapresiasi implementasi TKDN Pertamina karena sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang selalu menekankan untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, termasuk dalam pengelolaan energi baru dan terbarukan.
"Semua yang bisa dibuat di dalam negeri agar dibuat di dalam negeri. Itulah Indonesia yang disebut era new normal," ujar Luhut dalam keterangan pers, Selasa, (21/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: