Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Temukan Jejak Kehidupan 26 Ribu Tahun Lalu di Amerika Utara

Pakar Temukan Jejak Kehidupan 26 Ribu Tahun Lalu di Amerika Utara Kredit Foto: Live Science/Oscar Nilsson

Perdebatan di antara para ahli

Sebelum penelitian ini muncul, teori kedatangan manusia di Amerika yang diterima secara luas menyebutkan bahwa nenek moyang terdahulu berjalan melintasi daratan dari yang saat ini menjadi Rusia menuju Alaska sekitar 13.500 tahun yang lalu. Mereka kemudian pindah ke selatan melalui koridor di antara dua lapisan es besar.

Teori ini sangat diperdebatkan di antara para ahi dan studi baru di atas kemungkinan akan sangat diperdebatkan pula.

Baca Juga: Ketika Pandemi Justru Ciptakan Kemajuan buat Masyarakat Dunia

“Hal itu terjadi setiap kali ada orang yang menemukan situs yang usianya lebih tua dari 16.000 tahun –reaksi pertama adalah penolakan dan penerimaan yang sulit,” kata Ardelean, yang pertama kali menggali gua tersebut pada 2012 namun tidak menemukan barang-barang tertua hingga 2017.

Tom Dillehay, seorang profesor antropologi dari Vanderbilt University di Nashville, Tennessee, yang tidak terlibat dalam studi gua itu, mengatakan bahwa usia yang diusulkan dalam studi tersebut pada akhirnya akan dapat dianggap sah jika mereka dapat bertahan dalam pengujian lebih lanjut.

Dia tidak mempertanyakan ihwal beberapa artefak kemungkinan merupakan buatan manusia. Namun, dia ingin melihat bukti lain dari pendudukan manusia di gua tersebut, seperti bukti perapian, pecahan tulang-belulang, dan bukti sisa pembakaran tanaman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: