Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedih, LSF Akui Film Khusus Anak-anak Masih Sedikit karena...

Sedih, LSF Akui Film Khusus Anak-anak Masih Sedikit karena... Kredit Foto: Unsplash/Alex Litvin

Ketua Komisi III LSF Naswardi mengatakan, jumlah film anak mengalami stagnasi dibandingkan film bergenre lain dengan muatan konten dewasa. Ia mencermati, film anak-anak pertumbuhannya hanya dua persen saja dari 2017 hingga 2018.

"Beda misalnya dengan film horor, yang satu dari empat judul film yang tayang di bioskop adalah genre horor dengan sisipan komedi, serta konten sensual," ucapnya.

Hal itu berbanding terbalik dengan kelompok penonton di usia anak dan remaja, 10-19 tahun yang cukup besar, yakni 33 persen. Padahal, justru anak-anak yang sering menonton televisi atau film cenderung meniru apa yang ditampilkan pada tayangan.

"Hal ini bisa menjadi masalah bila tayangan yang ditonton anak-anak tidak sesuai dengan usia anak," kata Naswardi.

Ke depan, LSF mendorong agar film maupun konten untuk anak lebih banyak. Dengan begitu, anak memiliki pilihan dalam menonton tayangan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: