Pemerintah Austria menyatakan ada kerugian sebesar US$1,7 juta dari total kontrak pembelian sebesar US$2,4 milliar. Kasus ini kemudian berakhir dengan adanya kewajiban Airbus untuk membayar denda sebesar US$99 juta.
"Tidak hanya itu, Airbus juga disebutkan masih menghadapi proses hukum berkait dengan dugaan penipuan dan korupsi di Pengadilan Austria," kata Al Araf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo