Sambungnya, "PKS itu urusin saja Partai Gelora, urusin Anis Matta dan Fahri Hamzah (ketum dan waketum Gelora), urusin tokoh-tokoh PKS lain yang sudah di Gelora. Nanti terlalu banyak ribut, ntar nggak lolos parliamentary treshold (di Pemilu 2024), kan sedih," tukas Ruhut.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai majunya Gibran karena memanfaatkan nama Presiden Jokowi.
"Majunya Gibran dalam kontestasi Pilwakot Solo memanfaatkan nama sangat ayah, Jokowi," tulis Mardani di akun Instagramnya, Jumat (17/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil