Tersiar melalui akun Facebook bernama Chaidir Syahdi Sumanta mengunggah status pada tanggal 24 Juli 2020 berisi gambar peta digital yang menunjukan titik Kota Yogyakarta berada di negara Yaman. Dalam narasinya pemilik status menyindir Anies Baswedan dan mengklaim Yogya dipindahkan ke Yaman.
Baca Juga: Anies Pinjam Rp12,5 T, Sri Mulyani Buka-Bukaan Dana Itu Buat....
“Map Google Cadroen yoo..??? gara² Anies ngaku² “jawa-tulen” dan “asli” Yogya…, skrg Yogya “dipindah” ke dekat Yaman nih…via @Om_Bregas,” tulisnya.
Hasil periksa fakta Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia, Rizki Abdul Aziz menyerbut gambar itu suntingan atau editan (hoaks).
“Titik pada peta Yogyakarta dalam akun Chaidir yang sebenarnya adalah Sana’a, yakni ibu kota negara Yaman,” dirilis Turnbackhoax dan diterima Isu Bogor, Senin 27 Juli 2020.
Baca Juga: Viral Seruan Relawan Jokowi: Solo Gak Butuh Gibran!
Dari hasil penelusuran, gambar peta digital tersebut sudah melalui tahap suntingan. Titik tersebut adalah ibu kota negara Yaman bernama Sana’a. Tidak pernah ada nama kota Yogyakarta lainnya di negara Yaman atau di negara timur tengah. Yogyakarta sendiri tidak pernah berpindah posisinya dalam peta.
Sebelumnya isu ini berkembang dan viral, dilatarbelakangi ucapan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mengaku orang Jawa tulen, bukan Arab. Pernyataan ini diketahui dari wawancara antara Gus Miftah dan Anies di Kantor Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 16 Juli 2020 yang videonya diunggah di akun Instagram Gus Miftah (@gusmiftah).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: