Pada 2010, saat pasar film merosot menjadi kurang dari 10%, Fujifilm bisa mengembangkan pemasukannya sebesar 57% jika dibanding pada 2000. Sementara Kodak pemasukannya malah menurun 48% dalam rentang waktu yang sama.
Bagaimana bisa Fujifilm bertahan?
Fujifilm telah melakukan restrukturisasi bisnis filmnya dengan menyunat lini produksi dan menutup fasilitas yang dianggap tak diperlukan. Selain itu, mereka juga melakukan penelitian agar bisa mengadaptasi teknologi yang dimiliki Fujifilm ke area lain.
Hal ini dilakukan karena bisnis kamera digital tak seperti bisnis film kamera. Alhasil Fujifilm pun merambah bisnis farmasi, kosmetik bahkan merambah produksi panel LCD lewat FUJITAC yang kini menjadi sebuah komponen penting dalam produksi panel LCD yang ada saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: