Mantan Ketua DPR RI ini menekankan pentingnya melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berhati Indonesia dan berideologi Pancasila sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Atas dasar itulah MPR RI gencar mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai kontribusi membangun karakter bangsa.
"SDM unggul tetapi tidak mempunyai karakter dan kepribadian ke Indonesiaan, hanya akan melahirkan pencapaian yang rapuh dan semu, karena cenderung mengabaikan aspek nasionalisme," tandasnya.
Baca Juga: Gandeng PARFI-56, Bamsoet Gagas Film Pendek Empat Pilar MPR RI
"Kita juga perlu mewaspadai derasnya arus globalisasi yang membawa beragam faham dan ideologi global, yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai Pancasila, bahkan cenderung menegasikan eksistensi Pancasila," tambah Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, fenomena lunturnya nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda sudah mulai terasa. Generasi muda kini asing dengan rumusan sila-sila Pancasila, namun mudah menghafal lirik lagu-lagu berbahasa asing, baris demi baris, bait demi bait secara sempurna.
Bamsoet juga mengungkap survey yang dilakukan Komunitas Pancasila Muda pada akhir Mei 2020, dengan responden kaum muda usia 18 hingga 25 tahun dari 34 provinsi, mencatat hanya 61 persen responden yang merasa yakin dan setuju nilai-nilai Pancasila sangat penting dan relevan dengan kehidupan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami