RI-Australia Jalin Kerja Sama Pemulihan Pariwisata Akibat Pandemi
Sebab dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat akan menimbulkan kepercayaan wisatawan sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berangsur pulih kembali.
Deputy Chief of Mission Indonesian Embassy In Canberra, Mohammad Syarif Alatas, mengatakan perlu adanya pembukaan koridor perjalanan dengan melakukan travel bubble.
“Tujuannya ialah memudahkan masyarakat yang melintasi perbatasan dengan catatan Indonesia dan Australia sudah berhasil mengontrol situasi ini sehingga menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan wisata,” kata Syarif Alatas.
Australia menurut dia juga telah berencana untuk membuka perbatasan dengan kesepakatan lewat travel bubble. Travel bubble merupakan zona bepergian secara bebas, dengan syarat tidak keluar dari batasan yang ada. Australia dan Selandia Baru adalah negara yang pertama mengusung konsep tersebut, setelah melihat grafik penurunan Covid-19 yang mulai menurun antar kedua negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: