Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Curhat Orang Indonesia yang Berhaji saat Pandemi Corona

Begini Curhat Orang Indonesia yang Berhaji saat Pandemi Corona Kredit Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters

"Berkah dan panggilan Allah SWT"

Arab Saudi mengumumkan mereka yang terpilih untuk mengikuti ibadah haji yang sangat terbatas ini pada 22 Juli lalu, tanpa ada penjelasan mengapa dipilih ataupun ditolak.

Bagi Irma --yang baru pertama kali ini melakukan ibadah haji-- saat diumumkan terpilih sempat "berlinang" karena sama sekali tidak mengira.

"Ini semua "berkah dan panggilan Allah SWT" pada saat pandemi virus corona," kata Irma melalui suaminya Afnan.

"Istri saya terus terang matanya berlinang menceritakan bahwa dirinya terpilih jadi calon haji tahun ini, sambil berharap saya mengizinkan untuk ikut dan membayar biaya yang dikenakan, yang sebenarnya dari awal sudah saya infokan kalau biayanya terlampau tinggi, saya tidak siap mengingat kondisi keuangan yang lagi timpang," kata Afnan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.

"Yang bikin lebih terharu lagi buat saya khususnya karena ternyata haji kali ini gratis, padahal dari awal sempat tersiar info bahwa kisaran biaya antara 7.000 riyal sampai 13.000 riyal (Rp27 juta sampai Rp50 juta), tergantung pada fasilitas yang dipilih," tambah Afnan yang bekerja di Konsulat Jendral Indonesia di Jeddah.

"Dan ternyata tidak dipungut biaya apapun, bahkan tes swab pun tidak dipungut biaya."

"Bisa terpilih atau tidak semua murni keberuntungan karena dari awal sudah diinfokan kalau haji tahun ini benar-benar terbatas dan diutamakan kepada tenaga medis dan tenaga keamanan di Saudi yang telah berjuang melawan Covid-19."

"Jadi sebenarnya istri saya iseng-iseng saja untuk daftar, begitu juga kebanyakan orang karena menyadari presentasi terpilih begitu kecil," tutupnya.

Afnan sendiri mengatakan tidak ikut mendaftar.

Protokol kesehatan bagi para jemaah terpilih ini adalah karantina empat hari di hotel, sebelum wukuf di Arafah, salah satu ritual ibadah, pada hari Kamis (30/7/2020) dan tujuh hari karantina mandiri, setelah selesai haji.

Persiapan di Arafah sendiri akun Haramain Sharifain, yang melaporkan persiapan ibadah, "sudah selesai".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: