Usai gagal mendapatkan restu dari PDI Perjuangan sebagai calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo akan mengambil jalur profesi pengusaha dan tak kembali masuk dunia politik. Ia pun ogah menjadi menjadi penasihat Tim Pemenangan Pasangan Cawali dan Cawawali, Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo. Alasannya, ingin istirahat dan kembali menekuni bisnis.
Baca Juga: Gibran Berpotensi Lawan Kotak Kosong, PKS: Bukan Demokrasi!
Purnomo mengaku telah mengirim penolakan tersebut lewat WhatsApp kepada Ketua Tim Pemenangan Pasangan Gibran-Teguh DPC PDIP Solo Putut Gunawan dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Dia mengaku sudah berkomitmen berhenti dari aktivitas politik dan kembali menekuni bisnis.
“Saya nggak mau jadi Tim Pemenangan Gibran-Teguh. Selama jalani karantina mandiri saya merenung dan memutuskannya,” ujar Purnomo, Senin (27/7).
Menurut Purnomo, kehadirannya di dalam tim juga tidak akan berpengaruh terhadap hasil Pilkada Solo nanti. Purnomo yang tak direstui maju Pilkada Solo ini mengaku benar-benar ingin istirahat dari hingar bingar dunia politik.
“Tanpa saya Gibran pasti menang. Nanti malah ngewuhi, merkewuhi (membuat tidak enak),” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat