Sebelumnya, Purnomo diketahui terkonfirmasi positif virus Covid-19 dari hasil swab Dinas Kesehatan Kota Solo yang keluar, Kamis (23/7). Penasaran, Purnomo melakukan swab mandiri yang hasilnya baru keluar Senin (27/7), dan dinyatakan negatif corona.
Netizen mendukung langkah Purnomo yang menolak menjadi tim sukses Gibran-Teguh di Pilkada Solo. “Betul Pak, istirahat aja. Bertani, berkebun, dekat sama keluarga sudah waktunya meninggalkan dunia politik,” dukung Irawadi Setiadi. “Purnomo eksis banget, jadi YouTuber saja,” usul Alexander_rv.
“Mantap Pak Pur, yang serakah biar muntah kabeh,” saut Pieter. “Lakukan apa kata hati Pak Purnomo, nanti setelah itu lihat apa yang terjadi untuk kemaslahatan rakyat Solo,” timpal Saya Indonesia.
Netizen lain mengaku heran dengan ajakan agar Purnomo masuk menjadi tim sukses Gibran. Sebab, nyalon Wali Kota disingkirkan disuruh jadi penasihat orang yang merebut haknya.
“Ya jelas gak maulah. Posisikan dirimu menjadi Pak Purnomo kira-kira rasanya seperti apa? katanya. “Haknya yang mana mba? Toh jika tak diusung PDIP ada Golkar, Nasdem dan Gerindra yang siap usung Gibran,” ucap Rizal Ermit.
Sementara, Amoy menuding Gibran selonong boy dalam Pilkada Solo. Menurutnya, Gibran belum terbukti berbakti sama PDIP. “Eh malah jadi calon. Payah nih,” keluhnya. Joni Farkhan menyambar. Dia berharap Gibran kalah melawan kotak kosong. “Gak seru blass, kalau menang percuma, gak diakui rakyat,” keluhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat