Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Obligasi, Indomobil Raup Pendanaan Super Jumbo!

Lewat Obligasi, Indomobil Raup Pendanaan Super Jumbo! Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indomobil Finance Indonesia (IFI) berhasil menghimpun dana jumbo dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2020. Nilai emisi atas obligasi tersebut adalah Rp336 miliar. 

Chief Executive Officer Indomobil, Gunawan, mengungkapkan bahwa kesuksesan penerbitan obligasi tersebut menjadi salah satu wujud kepercayaan investor terhadap kinerja perusahaan. Terlebih lagi, saat ini kondisi pasar modal belum sepenuhnya stabil setelah terdampak Covid-19.

Baca Juga: Makin Siang, Rupiah Makin Garang! Dolar AS Jauh-Jauh Ditendang!

Ia menambahkan, obligasi tersebut menjadi penerbitan yang ke-16 kalinya bagi Indomobil sejak tahun 2004 silam. Dirilis dalam tiga seri, tingkat bunga atau kupon yang ditetapkan masing-masing adalah sebesar 8,45% untuk seri A, sebesar 9,55% untuk seri B, dan sebesar 9,90% untuk seri C. 

Baca Juga: Terbitkan Obligasi, BTN Bidik Dana Segar Rp1,5 Triliun

"Perseroan akan menerima hasil emisi obligasi pada tanggal 4 Agustus 2020 dan obligasi PUB IV Tahap I ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2020," jelasnya secara tertulis, Jakarta, Kamis 30 Juli 2020.

Perlu diketahui, Indomobil menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indopremier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penerbitan obligasi kali ini. Kemdian, PT Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat obligasi. 

Sejauh ini, Indomobil telah menerbitkan obligasi senilai Rp10,29 triliun dan 89,6% di antaranya telah dilunasi sesuai dengan jatu tempo. 

"Meskipun industri perusahaan pembiayaan menjadi salah satu industri yang dikhawatirkan akan terdampak dari sisi likuiditas akibat kebijakan restrukturisasi kredit dari pemerintah, namun Perseroan tetap dapat melunasi kewajiban obligasi yang jatuh tempo di sepanjang tahun 2020 ini yakni sebesar Rp665 miliar," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: