Ratusan komunitas dari 42 kota di Indonesia Timur menyampaikan komitmennya untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai media penyimpanan daging kurban. Komitmen itu ditunjukan komunitas lintas profesi dan hobi ini dengan menggunakan medium lain seperti besek, pelepah pisang dan daun jati sebagai tempat penyimpanan daging pada hari kurban tahun ini.
Pimpinan komunitas pecinta alam Surabaya Dagelan Adventure Bambang Purwanto mengatakan, pihaknya mengganti kantong plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban dengan besek.
Sebagai pecinta alam yang menjadi bagian dari SuperAdventure Surabaya, pihaknya mendukung upaya pemerintah mengurangi limbah plastik yang merusak lingkungan. Itu sebabnya, penggunaan media lain saat hari kurban menjadi momentum tepat untuk membangun gerakan minimalisasi penggunaan plastik.
Baca Juga: Gibran Sebar Kurban ke Banyak Tempat, Mana Saja?
Baca Juga: Mas Gibran, Kurban Apa? Banyak, Tapi Lupa Jumlahnya..
"Kami sangat senang dapat terlibat dalam kolaborasi bersama berbagai komunitas untuk tidak menggunakan plastik sebagai tempat menyimpan daging kurban. Dengan langkah yang baik di hari yang baik ini semoga penggunaan plastik yang kian mencemari lingkungan terus berkurang," kata Bambang di Surabaya, Kamis (30/7/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: