Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kostratani Sulap Peternak Milenial Jadi Juragan Domba

Kostratani Sulap Peternak Milenial Jadi Juragan Domba Pekerja memeriksa sejumlah domba disela pelepasan ekspor perdana domba di Instalasi Karantina Hewan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/6). Menteri Pertanian melepas ekspor sekitar 2.100 ekor domba jantan ke Malaysia dengan total domba yang akan diekspor secara berkala dalam setahun sebanyak 60.000 ekor. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Iduladha ini memberikan keberkahan tersendiri bagi para peternak, khususnya bagi Muhammad Adhitya Putra, seorang pemuda lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Tahun 2019.

Setelah lulus dari Polbangtan Bogor, Adhit memberanikan diri untuk terjun pada kegiatan usaha di bidang peternakan, yaitu ternak domba atau penggemukan domba. 

Adhit mendapat modal usaha dari program PWMP yang diberikan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Gaet Kemendikbud, BPPSDMP Utak-Utik Sistem Belajar saat Pandemi

Kostratani Soreang turut pula mempunyai andil menempa Adit menjadi juragan domba dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan di BPP Soreang. Petugas penyuluh di sana pun aktif membantu Adhit mencarikan jaringan pemasaran sehingga usaha Adhit menjadi berkembang.

Usaha Adhit sekarang bertambah maju. Adhit bersama kedua rekannya berinisiatif mendirikan grup bernama Juragan Domba dengan harapan usaha ternak atau penggemukan domba yang ditekuninya dapat berjalan dengan baik dan berkembang seperti juragan domba pada umumnya.

Berkat tekad yang kuat dan usaha yang tekun kini Adhit sebagai Ketua Grup Juragan Domba meraih keberkahan pada Hari Raya Iduladha karena domba yang diusahakannya tersebut laris habis terjual. Bahkan, menurutnya, stok domba yang ada tidak mencukupi semua permintaan konsumen.

Adhit menuturkan, "domba sudah habis terjual saat menjelang hari Raya Iduladha, ada 14 ekor domba. Memang belum banyak sih, tapi untuk ukuran awal di usaha ini, itu sudah alhamdulillah. Yang belum terpenuhi permintaannya sekitar lebih dari 10 ekor."

Dia melanjutkan bahwa domba tersebut dijual dan dikirim ke beberapa lokasi Jabodetabek dan sekitar Bandung, tempat lokasi usahanya. Lokasi usaha Juragan Domba terletak di Dusun Sawah Bera, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. 

Mengapa konsumen tertarik untuk membeli hewan kurban di Juragan Domba? Perlu diketahui bahwa Juragan Domba memberikan pelayanan yang baik pada konsumen dengan cara merawat dan memelihara domba yang dijual berdasarkan ilmu yang didapat saat pemilik menjadi mahasiswa di Polbangtan Bogor dan ilmu yang didapat saat melakukan praktik lapang atau pendampingan di beberapa wilayah pedesaan.

Sehingga domba yang dijual memenuhi kriteria untuk hewan kurban, seperti cukup umur, sehat, tidak sakit, juga tidak hilang bagian tubuhnya atau cacat. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, "semakin banyak anak muda yang serius, semakin banyak anak muda yang terjun di sektor pertanian, semakin banyak pengusaha muda pertanian, maka hal tersebut merupakan suatu indikasi keberhasilan pembangunan pertanian."

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menambahkan, "kita semua yakin dan percaya bahwa pendidikan vokasi memegang peran penting dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian."

Hal ini terbukti dengan lahirnya pemuda-pemuda yang memiliki jiwa wirausaha dan telah menjalankan usaha di sektor pertanian, termasuk peternakan. 

Selanjutnya Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menjelaskan, "ada beberapa program di bawah Kementerian Pertanian yang memang ditujukan untuk regenerasi petani dengan membantu petani milenial berkembang di sektor pertanian seperti program YESS dan PWMP."

"Perlu sinergitas kuat dalam mencetak generasi milenial di sektor pertanian. Kerja sama kuat, apalagi melibatkan BPP Soreang, sebagai ujung tombak Komando Strategi Pembangunan Pertanian," tukasnya (NRT/VTR-Pusdikan)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: