Di Bawah Komando Indonesia, DK PBB Fokus Pemberantasan Corona
Presidensi Indonesia juga dijadwalkan akan mengesahkan setidaknya tiga Resolusi mengenai perpanjangan mandat Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), Sanksi terhadap Mali untuk dukung proses perdamaian, dan Misi PBB di Somalia (UNSOM).
“Perpanjangan mandat misi UNIFIL melalui adopsi resolusi amat penting, terutama mengingat Indonesia merupakan negara pengirim pasukan terbanyak di UNIFIL,” tegas Dubes Djani.
Sebelum adopsi program kerja DK PBB, Indonesia telah mengadakan pertemuan dalam format “breakfast meeting” dengan para Duta Besar DK PBB bertempat di Kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, dengan menerapkan protokol kesehatan saat pandemi secara ketat.
Di hari yang sama, Indonesia selaku Presiden DK juga telah menyelenggarakan briefing kepada seluruh negara anggota PBB dan media yang khusus meliput PBB, tentang agenda DK selama bulan Agustus.
Keberhasilan Indonesia memperkenalkan batik pada Presidensi Indonesia bulan Mei 2019 akan dilanjutkan dengan mempromosikan kain tenun Indonesia pada Presidensi tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto