Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Mukesh Ambani, Orang Terkaya India dan Asia

Kisah Orang Terkaya: Mukesh Ambani, Orang Terkaya India dan Asia Mukesh Dhirubhai Ambani. | Kredit Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang terkaya India masih ditempati oleh Mukesh Ambani selama lebih dari 12 tahun. Mukesh Ambani lahir dengan nama lengkap Mukesh Dhirubhai Ambani pada 19 April 1957, di Aden (sekarang Yaman) dari Dhirubhai Ambani dan Kokilaben Ambani.

Mukesh Ambani menghabiskan satu tahun di Yaman dan pada tahun 1958, lalu pindah kembali ke India untuk memulai bisnis perdagangan rempah-rempah dan tekstil.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ma Huateng, Orang Terkaya No 1 di China

Mukesh Ambani menyelesaikan SMA-nya di SMA Hill Grange, Peddar Road, Mumbai bersama dengan saudaranya Anil Ambani. Dia diterima di St. Xavier College, Mumbai untuk menyelesaikan Pendidikan Menengah Atas. 

Sementara Mukesh Ambani memegang gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Kimia. Meski demikian, ia pernah diterima di Universitas Stanford untuk mengejar gelar MBA tetapi keluar untuk membantu ayahnya membangun Reliance.

Pada tahun 1981, setelah kembali ke India, Mukesh Ambani membantu ayahnya membangun Reliance Industries Ltd. Bisnis keluarga pada saat ini berkembang ke industri pengilangan minyak, petrokimia, ritel dan telekomunikasi. 

Anak perusahaannya, Reliance Retail Ltd. adalah pengecer terbesar di India. Mukesh Ambani juga memiliki tim IPL Mumbai India dan merupakan pemilik Indian Super League, sebuah liga sepak bola di India.

Pada tahun 1980, India di bawah kepemimpinan Indira Gandhi membuka pintu pabrik PFY (polyester filament yarn) ke sektor swasta. Dhirubhai Ambani mengajukan izin untuk mendirikan pabrik PFY dan menghadapi persaingan ketat dengan Tatas, Birlas dan banyak lagi. Meskipun ada persaingan, Dhirubhai menerima 'Lisensi Raj'. 

Pada 1980, dia memanggil kembali Mukesh Ambani untuk membantunya membangun bisnisnya. Perusahaan menerapkan prinsip bahwa setiap orang harus berkontribusi pada bisnis dan bukan individu yang dipilih. 

Pada tahun 1985, Rasikbhai yang menjabat sebagai direktur saat itu meninggal dan tahun berikutnya pada tahun 1986, ayah Mukesh Ambani menderita stroke. Pada saat itulah semua tanggung jawab dialihkan ke Mukesh Ambani sebagai putra tertua keluarga. Pada usia 24 tahun, Ambani diberi tanggung jawab atas pembangunan pabrik petrokimia Patalganga.

Pada 6 Juli 2002, ayah Mukesh meninggal karena stroke kedua. Ini meningkatkan ketegangan antara saudara-saudara karena Dhirubhai tidak meninggalkan wasiat ataupun warisan. Ibu mereka, Kokilaben Ambani, menyelesaikan perselisihan dengan memecah perusahaan menjadi dua. Mukesh Ambani menerima Reliance Industries Limited dan Indian Petrochemicals Corporation Limited.

Di bawah bimbingan Mukesh Ambani, perusahaan membangun kilang minyak akar rumput terbesar di dunia di Jamnagar, India dan dapat memproduksi 660.000 barel per hari di tahun 2010.

Pada Desember 2013, Mukesh Ambani mengumumkan usaha kolaborasi dengan Bharti Airtel untuk menyiapkan infrastruktur digital untuk jaringan 4G di India.

Pada 2016, Jio meluncurkan smartphone 4G sendiri di bawah merek bernama 'LYF'. Smartphone itu adalah smartphone terlaris ketiga di India tahun itu. Pada bulan September tahun itu, Jio 4G diluncurkan secara komersial.

Hingga akhirnya pada tahun 2019, Jio Platforms Limited berdiri sebagai perusahaan layanan digital India dan anak perusahaan dari Reliance Industries Limited. Perusahaan ini memiliki operator jaringan seluler terbesar di India Jio dan bisnis digital Reliance lainnya. Pada 8 Mei 2020, Jio Platforms dilaporkan sebagai perusahaan India terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar.

Sebagai pengusaha India, ketua dan pemegang saham mayoritas konglomerat Reliance Industries, Mukesh Ambani memiliki harta USD80,7 miliar (Rp1.175 triliun) menurut catatan Bloomberg Billionaires Index menjadikannya orang terkaya kelima di dunia saat ini (5/8/2020).

Kekayaan Ambani meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir, dan ia tumbuh lebih kaya pada 2019 bahkan ketika sebagian besar orang terkaya India kehilangan uang. Meski kekayaannya terpukul pada musim semi 2020 karena pandemi corona, tetapi perusahaannya telah berkembang pesat.

Maka tak aneh ketika Ambani dan keluarganya tinggal di gedung pencakar langit 27 lantai di Mumbai yang menelan biaya pembangunan sekitar USD1 miliar (Rp14,5 triliun). Selain itu ia juga pernah menikahkan anak perempuannya dengan biaya USD100 juta (Rp1,4 triliun) serta mengundang Beyonce, Priyanka Chopra, Nick Jonas, Hillary Clinton, dan Arianna Huffington.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: