Ia juga menilai kampanye penggunaan masker kepada masyarakat sebaiknya dilakukan melalui perantara teknologi. Seperti, lewat media sosial, televisi, hingga radio-radio.
"Saat ini lebih efektif justru total football melalui teknologi. Seluruh stasiun TV, radio, online, socmed, hingga blasting SMS melalui operator jauh lebih efektif," katanya.
"Pantauan big data Google bisa dipakai untuk melihat pergerakan masyarakat. Ayo, Pak Presiden, gunakan sains dan pengetahuan untuk menghadapi COVID-19," sambung dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil