Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadel: Pidato Jokowi dalam Sidang Tahunan Harus Berikan Harapan

Fadel: Pidato Jokowi dalam Sidang Tahunan Harus Berikan Harapan Kredit Foto: Dok. Fadel Muhammad

Lanjutnya, Fadel menyebutkan saat ini pemerintah Indonesia menghadapi masalah pandemi Covid-19 yang belum mereda bahkan jumlah kasus positif bertambah banyak, di sisi lain ekonomi lesu. Persoalannya adalah bagaimana kita menangani masalah itu.

"Kami dari MPR berpendapat pemerintah harus berani mengambil langkah-langkah terobosan. Tidak boleh menunggu. Saat ini kita menunggu. Dana di bank tidak tersalurkan, usaha kecil tidak bergerak, tidak ada kebijakan khusus untuk kredit tanpa agunan," katanya.

Fadel mendengar banyak pemerintah daerah  seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan lainnya, yang menghadapi kesulitan. Misalnya dalam persoalan pajak. Semakin hari kalau tidak ditangani makin bertambah sulit. Masyarakat juga sudah tidak sabar. 

Fadel juga menyinggung belanja negara yang baru mencapai 30 persen. Artinya, ada yang salah dalam pengelolaan. "Kalau ini masih berlangsung sampai akhir tahun, kita semakin prihatin pada tahun-tahun mendatang," tuturnya.

Karena itu Fadel kembali menegaskan pemerintah harus berani mengambil langkah. Misalnya merestrukturisasi utang, dan mengalihkan dananya untuk UMKM. 

Menurut Fadel, apabila pemerintah tidak melakukan langkah terobosan maka keadaan bisa memburuk. "Saya belum melihat perbaikan yang menjanjikan harapan baru. Kalau presiden tidak menyampaikan sesuatu dalam Sidang Tahunan MPR yang memberi harapan bisa repot," ujarnya.

Untuk Sidang Tahunan MPR, mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu mengungkapkan Pimpinan MPR telah meminta pimpinan lembaga negara untuk menyiapkan laporan kinerja lembaganya. Laporan kinerja lembaga negara itu nanti dikumpulkan dan dikompilasi untuk dipublikasikan kepada masyarakat. 

"Kita akan publikasikan dan kita buat resume dari laporan kinerja itu. Kalau memungkinkan kita membuat diskusi terbatas tentang laporan kinerja lembaga negara. Tujuannya untuk memperdalam laporan kinerja itu sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih luas tentang kinerja dari lembaga-lembaga negara," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: