Rusia sedang mempersiapkan misi ke Bulan yang rencananya akan diluncurkan tahun depan. Misi akan dikirim dengan Pesawat luar angkasa Luna-25.
Badan antariksa Rusia (Roscosmos) pada bulan lalu juga mengonfirmasi bahwa unit penerbangan instrumen ilmiah Rusia telah dikirim dari Space Research Institute ke NPO Lavochkin yang merupakan bagian dari Roscosmos.
Baca Juga: Camkan! Rusia Bakal Balas Setiap Roket dengan Nuklir
Bahkan, situs Leonard David baru-baru ini menyebut spesialis industri luar angkasa Rusia telah mulai memasang instrumen ilmiah itu di pesawat luar angkasa Luna-25.
Tak hanya itu, Badan Antariksa Eropa (ESA) juga digadang-gadang sedang membantu mengembangkan salah satu instrumen kendaraan pendarat Rusia di bulan itu. Dari sembilan instrumen yang dikembangkan, Rusia menggarap delapan, ESA mengembangkan salah satunya.
Kontribusi ESA untuk Luna-25 dilakukan pada PILOT-D. Ini adalah sebuah sistem navigasi relatif medan demonstran. Kontribusi tersebut dilakukan dengan maksud untuk mengeksplorasi kutub Selatan Bulan.
Laporan menyebut instrumen Rusia akan meneliti komposisi, struktur, dan sifat fisika-mekanis dari regolith kutub bulan, debu, serta eksosfer plasma di sekitar Kutub Selatan Bulan.
Meski demikian, sampai saat ini, belum ada pesawat ruang angkasa yang pernah atau mampu ke wilayah tersebut. Namun, lokasi itu dipandang oleh banyak negara sebagai situs pangkalan bagi Bulan di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: