Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono ikut merespons langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang meminta kepada jajarannya untuk menyetop pengadaan Toa peringatan dini banjir.
Baca Juga: Anies Tekuk Lutut Emil, Ganjar, hingga Khofifah
Baca Juga: Anies Auto Ngamuk Lihat Anggaran Toa Bernilai Miliaran Rupiah
Menurutnya, pengadaan Toa peringatan dini banjir itu sebagai program asal-asalan. "Program jadul, program asal-asalan," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan bila program Toa tersebut saat pandemi masih dilakukan, maka Pemprov DKI terlihat tidak memiliki skala prioritas.
"Dari sisi manfaat juga tidak terlalu signifikan, justru kalau di saat pandemi ini program pengadaan Toa tetap dilaksanakan, menunjukkan tidak adanya skala prioritas, dan yang terjadi hanya sekedar menghabiskan anggaran, alias pemborosan yang tak bermanfaat. Dari sisi mata anggaran saja sudah menggambarkan bahwa Pemprov DKI tidak visioner," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil