Namun pelanggaran hukum yang dinyatakan secara luas dengan hukuman hingga seumur hidup di penjara telah membawa kecaman dari pemerintah Barat dan kelompok hak asasi manusia internasional.
Demi mendukung perusahaan, para pendukung online telah melakukan pembelian saham sehingga saham Next Digital melonjak sebanyak 344 persen dari semula 0,25 dolar Hong Kongg menjadi 0,40 dolar Hong Kong.
Lai yang lahir di China tiba di Hong Kong saat ia berusia 12 tahun. Setelah bekerja di pabrik garmen, dia akhirnya memulai bisnisnya sendiri dan membangunnya menjadi rantai pakaian Giordano dengan toko-toko di seluruh Asia.
Ketertarikan Lai pada politik muncul sebagai akibat dari tindakan keras Beijing terhadap protes pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989. Dia menjadi salah satu dari sedikit taipan di Hong Kong yang bersedia mengkritik para pemimpin China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami