Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Torpedo Super Kilat Militer Rusia Jelas Bikin AS Gemetar, Kenapa?

Torpedo Super Kilat Militer Rusia Jelas Bikin AS Gemetar, Kenapa? Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Moskow -

Angkatan Bersenjata Federasi Rusia kembali membuat inovasi persenjataan, seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Sebuah laporan menyebut bahwa Angkatan Laut Rusia telah memperbarui rudal torpedo VA-111 Shkval, dan menjadi torpedo tercepat di muka bumi.

Dalam laporan yang dikutip dari The National Interest, rudal torpedo Shkval saat ini menjadi yang paling canggih dan menakutkan. Tak hanya andal digunakan di pertempuran bawah laut, rudal ini juga bisa menghancurkan target di permukaan.

Baca Juga: Konspirasi Busuk MBS ke Rusia Terbongkar, CIA Marah Besar

Kabarnya, pembaruan yang dilakukan militer Rusia membuat rudal torpedo Shkval menjadi yang tercepat di dunia. Rudal ini disebut punya kecepatan 200 knot, atau setara dengan 370,4 kilometer per jam. Dengan kecepatan ini, rudal torpedo Shkval mengalahkan kepunyaan militer Jerman, Baraccuda.

Dalam data lain yang dikutip dari Maritime Herald, rudal torpedo buatan perusahaan senjata Jerman, Diehl-BGT, memiliki kecepatan 194 knot, atau sama dengan 359,3 kilometer per jam.

Peningkatan kualiatas rudal topedo Shkval diprediksi takkan bisa dikalahkan oleh armada militer mana pun di dunia, termasuk Amerika. Seorang pengamat militer yang tak disebutkan namanya, menganggap bahwa militer Amerika kalah jauh dalam hal teknologi rudal torpedo.

Saat ini, militer Amerika memiliki rudal tercepat Mark MK-48. Akan tetapi, kecepatan rudal torpedo MK-48 hanya sebatas 55 knot (101,9 kilometer per jam). Jelas, kecepatan MK-48 berada sangat jauh di bawah Shkval.

Pengamat itu menyebut bahwa apa yang dimiliki militer Amerika sekarang, tidak akan mampu melindungi armada tempurnya jika berhadapan dengan Rusia. Angka tersebut juga membuktikan bahwa perbandingan rudal torpedo Shkval dengan Mk-48 tidak seimbang, dan tidak menggambarkan sebuah senjata modern.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: