Masuknya banyak orang kaya akibat dari War of Liberation juga membuat perdagangan valuta asing dan perdagangan emas meledak. Pada awal 1950-an, Kee memulai bisnis perangkat keras serta perdagangan impor dan ekspor, yang berjalan sangat lancar.
Pada tahun 1958, Kee menjadi pemegang saham Yong Ye Group dan memulai bisnis real estatnya saat bertemu dengan miliarder terkenal bernama Kwok Tak-Seng.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Mukesh Ambani, Orang Terkaya India dan Asia
Ia memulai bisnisnya sendiri setelah Perang Dunia 2. Bersama dengan Kwok Tak-Seng, mereka akhirnya mendirikan Sun Hung Kai Properties Limited, salah satu perusahaan terbesar di Hong Kong.
Kee bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar sektor keuangan Hong Kong selama empat puluh tahun terakhir. Banyak orang mendapat manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung karena tindakan keuangannya, terutama Universitas China Hong Kong.
Dia juga memberikan kontribusi yang signifikan pada sektor sains dengan memberikan kontribusi yang murah hati untuk Program Studi China Selatan CUHK-Yale.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: