CEO Tesla Elon Musk berpendapat bahwa harga saham perusahaannya terlalu tinggi meskipun lonjakan baru-baru ini telah menambahkan USD37,8 miliar (Rp561 triliun) ke kekayaannya sepanjang tahun ini. Dia saat ini menjadi orang terkaya ke-10 di dunia dengan kekayaan USD65,4 miliar (Rp972 triliun) menurut Bloomberg Billionaires Indeks.
Perusahaan sering menggunakan pemecahan saham untuk membuat saham mereka lebih murah dan lebih menarik bagi investor kecil.
Namun hal itu menjadi relatif tidak umum di antara perusahaan besar AS, termasuk Apple yang akan mengeksekusi pemisahan 4-untuk-1 pada akhir bulan ini. Baik Tesla dan Apple adalah saham populer di kalangan pedagang ritel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: