Gandeng BGR Logistics, DANA Luncurkan Miniservice Warung Pangan
Dompet Digital Indonesia, DANA, menghadirkan miniservice Warung Pangan dalam aplikasi DANA yang memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus melakukan mobilisasi fisik.
Miniservice Warung Pangan juga menjadi wujud sinergi lebih lanjut antara DANA dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membangun aplikasi Warung Pangan.
Baca Juga: DANA Sekarang Bisa untuk Investasi Emas, Dijamin Bappebti & KBI
"Diharapkan dengan makin banyak warung yang bergabung dalam Mitra Warung Pangan dan makin banyak orang yang berbelanja melalui Warung Pangan, sektor UMKM termasuk warung tradisional bisa cepat pulih sehingga perekonomian yang tumbuh negatif bisa kembali positif," kata Vincent Iswara, CEO dan salah satu pendiri DANA, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/8/2020).
Sebelumnya, BGR Logistics juga telah meluncurkan dua aplikasi pangan "Mitra Warung Pangan" dan "Warung Pangan" dengan DANA telah hadir sebagai metode pembayaran digital. Aplikasi Mitra Warung Pangan dikembangkan untuk mempermudah UMKM atau pemilik warung dalam mendapatkan stok bahan pangan dengan harga yang stabil.
Sementara, aplikasi Warung Pangan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan yang mereka butuhkan dengan harga yang normal dan terjangkau. Untuk tahap awal, kedua aplikasi ini dan miniservice Warung Pangan di aplikasi DANA baru mencakup beberapa lokasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga komoditas yang akan terus dibutuhkan oleh manusia adalah makanan, air, dan energi karena merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat bertahan hidup. Data Biro Pusat Statistik (BPS) 2019 mencatat, perkembangan harga bahan pangan dan makanan yang menunjukkan tren meningkat seiring tahun berjalan. Sementara, rata-rata pengeluaran rumah tangga di DKI Jakarta untuk produk pangan dan makanan pada 2018 rata-rata Rp487.000 per bulan.
Kajian studi yang dilakukan oleh Kantar Insight dan IRI Inc. di beberapa negara yang terkena dampak Covid-19 menunjukkan bahwa produk pangan tetap dibutuhkan di saat krisis maupun tidak. Karena itu, perlu ada jaminan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan serta kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkaunya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum