Tofan mengatakan, dari sisi produksi, dirinya bersyukur bahwa ditengah pandemo Covid-19 produksi minyak sawit nasional masi cukup baik meskipun turun sangat tipis.
"Jadi total produksi minyak sawit Indonesia selama semester I 2020 mencapai 23.5 juta ton dan sekitar 15.5 juta ton terserap di pasar ekspor," tutur Tofan.
Selain itu, sepanjang 2020 sampai semester 1 2020 ini harga minyak sawit sangat baik dibanding tahun 2019. Jadi ketika banyak sektor ekonomi melemah, lalu harga rata-rata minyak sawit naik secara signifikan.
Banyak faktor yang menunjang dari kenaikan tersebut, berdasarkan data secara overall ekspor minyak sawit turun, namun ada peningkatan permintaan ekspor yang signifikan terhadap produk oleochemical seperti bahan baku untuk sabun dan alat kosmetik.
"Kita menganalisis ada peningkatan kebutuhan terhadap produk oleochemical dari sawit terhadap Covid-19 tidak saja di Indonesia tapi global," ucap Tofan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Fajria Anindya Utami