Oleh karena itu, ia mendorong produktivitas angkatan kerja yang ada. Ia juga berharap RUU Omnibus Law Cipta Kerja bisa menjadi langkah untuk mengubah seluruh kebijakan terkait ketenagakerjaan.
Hariyadi juga setuju RUU Cipta Kerja dibentuk untuk mengantisipasi bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Namun, ia mengingatkan saat ini pemerintah harus fokus untuk bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk mengantisipasi bonus demografi ini.
"Data menunjukkan terjadi penurunan lapangan kerja yang signifikan di sektor formal. Kalau mau buat bangsa ini maju, ciptakan lapangan kerja," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: