Pilihan ekosistem untuk menjual produk secara online sudah ada banyak di dunia maya. Penjual bisa memilih untuk menggelar lapak di media sosial, marketplace atau lewat website sendiri.
Ketiganya memiliki cara kelebihan dan kekurangannya. Apakah Anda sudah memakai ketiganya untuk meningkatkan omzet bisnis?
Cara pertama adalah media sosial. Anda bisa berjualan di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Kedua platform telah dilengkapi fitur-fitur yang mendukung untuk berjualan online.
Kelebihan yang paling menonjol dari sosial media adalah Anda bisa mengumpulkan pengguna untuk menjadi pelanggan. Dan konsumen memang cenderung mencari informasi seputar produk melalui media sosial. Kelemahannya, belum ada dukungan fitur jualan seperti sistem order contohnya.
Cara kedua adalah marketplace. Anda bisa berjualan di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak dan Shopee. Ketiga marketplace ini menjadi solusi untuk produk Anda bisa dijangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia, bahkan dunia.
Fitur jualan dipastikan lengkap di marketplace. Kelebihannya siapa pun yang mengunjungi marketplace memang bertujuan untuk jual beli. Sehingga sudah mempersiapkan diri untuk membeli suatu produk. Namun banyaknya penjual akan membuat perang harga antarpedagang.
Cara ketiga adalah platform online. Anda bisa berjualan melalui jasa pihak ketiga seperti aplikasi, membuat website atau platform online. Seperti aplikasi jasa layanan pesan antar online, aplikasi kasir online, gudang online, dan lainnya.
Sedangkan website, Anda bisa memaksimalkan tampilan katalog produk Anda sampai tampilan pembayaran. Biaya investasinya dibilang cukup mahal agar dilengkapi dengan banyak fitur pendukung seperti payment gateway atau pembayaran, dukungan ekspedisi, dan dukungan sistem order.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: