Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Riset Sebut Kelompok Sayap Kanan Inggris Lebih Ekstrem Rasis

Riset Sebut Kelompok Sayap Kanan Inggris Lebih Ekstrem Rasis Sat Brimob Polda Jatim melakukan penjagaan di sekitar Polrestabes Surabaya setelah terjadi ledakan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Ledakan terjadi pada Senin (14/5) pagi di depan pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Gerakan identitas

Laporan itu juga menyatakan bahwa ada kebangkitan gerakan identitas di seluruh Eropa dan penyebaran teori konspirasi, yang mengklaim bahwa orang kulit putih di seluruh benua digantikan oleh non-kulit putih, telah berkontribusi pada ekstrim kanan sayap di Inggris.

“Ada gerakan dari orang-orang yang sebelumnya mengusung topik seperti Islam, dan di samping itu adalah kelompok sayap kanan muda Inggris yang menganut ide-ide yang lebih ekstrim dan tradisional fasis, nasionalis kulit putih serta anti-semit,” kata Murdoch.

Patriotic Alternative dibentuk tahun lalu oleh mantan direktur publisitas Partai Nasional Inggris, Mark Collett. Dia mengklaim bahwa orang-orang "asli Inggris" sedang dibasmi dan mencari tindakan ekstrim untuk melindungi "penduduk asli Inggris", termasuk "penghentian total untuk imigrasi" dan membayar imigran untuk "kembali ke tanah air leluhur mereka."

Kelompok tersebut sejauh ini telah menarik ribuan fasis dari seluruh Inggris. Murdoch mengatakan kelompok itu telah menarik dukungan dari tokoh-tokoh yang sebelumnya aktif dalam kelompok neo-Nazi, tetapi juga mereka yang berlatar belakang gerakan "lebih moderat".

Dia juga memperingatkan bahwa Patriotic Alternative sedang "mencoba untuk memberikan wajah yang paling ramah kepada ide-ide yang sangat fasis" dengan menggunakan terminologi terselubung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: