Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menyebut Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) bukan muncul atas usulan partainya. Ia menegaskan bahwa PDP bukan konseptor RUU yang sempat menjadi kontroversi tersebut.
Baca Juga: Kader PDIP dalam Pusaran Dinasti Politik, Kali Ini Anaknya Risma
Baca Juga: Zulhas: Sebelum PDIP, PAN yang Duluan Dukung Gibran
Ia pun mengklaim pihaknya yang justru mengusulkan peraturan mengenai Pancasila dari sisi pedoman pelaksanaan sosialisasi.
"RUU HIP usulan DPR. Sebenarnya yang kami usulkan adalah tentang pedoman pelaksanan sosialisasi Pancasila bukan mengacu pada esensinya," kata Budiman dalam acara "Aiman Spesial Kemerdekaan" di Kompas TV, Senin, (17/8) malam.
Lanjutnya, ia mengatakan Pancasila yang dibahas di internal partai adalah tentang pidato-pidato kelahiran Pancasila atau proses sidang badan penyelidik usaha-usah persiapan kemerdekaan (BPUPKI).
Sementara itu, sambungnya, untuk esensi Pancasila itu sendiri, ia menegaskan PDIP tetap sepakat pada Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Ia juga mengungkapkan, ide agar peraturan mengenai Pancasila lebih diperdalam adalah usulan dari partai lain
"Cuma ada satu usulan kami di PDI-P yang sepakat tak disampaikan. Ada usulan partai lain, mengapa hanya bicara soal pengorganisasian dan sosialisasi Pancasila? Mengapa tidak meluaskannya menjadi soal-soal yang lebih substantif berkaitan dengan Pancasila itu sendiri," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil