Meski demikian Ferry memastikan proyek The Residences at The St Regis Jakarta telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan, termasuk pemeriksaan suhu, rapid test reguler oleh perusahaan, pengiriman makanan higienis, penggunaan masker, dan penerapan jarak sosial. Selain itu, pekerja konstruksi juga telah dikurangi, dari semula 3.000 menjadi 1300 pekerja.
"Dengan 100% selesainya struktur bangunan, proyek konstruksi melaporkan kemajuan positif dengan persentase penyelesaian di atas 70% untuk keseluruhan 62 lantai. Berikutnya 80% fasad telah dipasang, 70% kemajuan pengiriman marmer Italia yang diimpor, 75% pada instalasi mesin, kabel listrik dan perpipaan, 98% tender untuk furnitur dan perlengkapan lainnya telah diputuskan, sedangkan pengerjaan hardscape dan landscape telah mencapai 50%," paparnya.
Direktur Sales & Marketing PT PKN Swanny Hendrarta mengatakan meski terjadi keterlambatan jadwal akibat pandemi, pihaknya memastikan kualitas bangunan dari St Regis tetap terjaga.
"Kami mengedepankan quality dan kami tetap mengutamakan material bahan yang berasal dari luar," tegasnya.
Sekadar informasi The Residences at The St Regis Jakarta merupakan residensi mewah dengan total 62 lantai, yang akan menampilkan 195 Sky Residences dengan tiga kamar tidur berukuran mulai dari 355 hingga 373 meter persegi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: