Siapa sangka Putra Siregar pengusaha yang terkenal dengan PStore yang menjual handphone dengan cabang di berbagai kota memulai awalnya dari seorang pedagang handphone bekas. Hal tersebut terungkap dalam wawancara dengan Sandiaga Uno dalam program Open for Business, di Jakarta Minggu lalu.
‘’Saya dulu jualan handphone bekas di kios dengan ukuran 2x2 meter di Condet, Jakarta Timur’’, cerita Putra Siregar, seperti dikutip, Rabu (19/8).
Baca Juga: Sandiaga: Ciptakan Birokrasi Baru, Efektivitas Tim PEN Diragukan
Baca Juga: Sandiaga: Belum Terasa Jurus Pemerintah dalam Hindari Resesi
Sambungnya, dengan modal sendiri tanpa pinjaman dari bank, dia memulai usahanya. Menurutnya, dia terinspirasi dengan Youtuber Atta Halilintar ketika mereka bertemu di kota Medan. Atta Halilintar memiliki kebiasaan bertemu dengan anak muda berprestasi ketika berkunjung ke daerah.
Dalam pertemuan itu Atta Halilintar berkata: "Kalau konsep spt kamu kalau kamu ke Jakarta insya Allah banyak yang suka."
Sempat tersandung masalah dengan aparat hukum karena dugaan barang yang dijual illegal karena tanpa melalui proses kepabean sehingga merugikan Negara RP26 juta pada 2017, bisnisnya bukan terpuruk, justru meroket.
Ketika ditanya oleh Sandiaga Uno hikmah apa yang diambil dari kejadian itu, Putra mengatakan.
"Hikmahnya untuk saya pribadi, saya tidak kufur nikmat, ketika Allah kasih harta saya Allah bisa ambil kapan saja. Akhirnya saya memperbaiki diri," katanya.
Toko penjualan handphonenya PStore sekarang justru semakin ramai dan diminati pembeli. Dia mengaku banyak dibantu selegram, artis dan youtuber, sehingga makin membuatnya terkenal. Di 2020 justru puncak kejayaan bisnisnya.
Dengan moto HP Pejabat harga merakyat, Putra bisa meraup keuntungan berlipat ganda. Branding HP Pejabat Harga Merakyat itu menurutnya terinspirasi dari dunia manji.
Ada trik bisnis yang juga dia lakukan dengan banyak memberi hadiah atau give away kepada konsumen. Mulai dari hadiah handphone sampai mobil.
Sejak kecil ketika masih di bangku Sekolah Dasar dia sudah berjualan di pasar di Siantar, Sumatera Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: