Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ziarah Makam di Madura, Gus Jazil: Mereka Tauladan Cinta NKRI

Ziarah Makam di Madura, Gus Jazil: Mereka Tauladan Cinta NKRI Kredit Foto: Istimewa

Di Pamekasan, Gus Jazil berziarah ke makam Syech Abu Syamsuddin yang berada di Batu Ampar Barat, Proppo. Sama seperti ulama di atas, Abu Syamsuddin juga masih mempunyai pertalian darah dengan Wali Songo serta memiliki karomah.

Selepas berada di Pamekasan, Gus Jazil melanjutkan napak tilasnya ke kabupaten yang berada di paling timur Madura, Sumenep. Di kabupaten yang kaya garam itu dirinya berziarah ke Asta Tinggi. Asta Tinggi yang berada di dataran tinggi Kebon Agung merupakan makam para Raja dan pejuang Islam. Ziarah dan napak tilas ke Asta Tinggi hari itu sangata istimewa bagi Gus Jazil, sebab ia ditemani keturunan Keraton Sumenep, Fatah Yasin. 

Makam ini menurut sejarah pernah hendak dihancurkan oleh tentara Inggris namun rencana itu mengalami kegagalan sebab bom yang diluncurkan, jauh meleset dari sasaran.

Dari napak tilas dan ziarah yang dilakukan kepada para Waliyullah dan Raja, Gus Jazil mengatakan Madura memberikan contoh kepada bangsa Indonesia untuk tetap guyup rukun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hal ini dibuktikan dengan perjuangan para Raja di Madura yang selalu mengedepankan gaya kepemimpinan sesuai dengan ajaran Islam yang 'Rahmatan lil alamin'," tegasnya.

Alumni PMII itu mengajak kepada semua untuk menggelorakan semangat Islam Rahmatan Lil Alamin, “Islam yang membangun peradaban, Islam yang membangun tradisi kebudayan," ujarnya. 

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu mengakui kedatangannya ke makam para ulama, raja, dan pejuang itu juga untuk 'ngalap barokah' atau mencari berkah. “Juga untuk mensyukuri Tahun Baru Islam,” ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: