Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua LPS Bilang Sudah Gak Zaman Bicarakan Kontraksi Ekonomi

Ketua LPS Bilang Sudah Gak Zaman Bicarakan Kontraksi Ekonomi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus Corona atau Covid-19 memang telah memberikan dampak yang luar biasa besar pada perekonomian dunia. Indonesia sendiri harus terkapar setelah pertumbuhan ekonomi -5,32% pada kuartal II 2020. Namun, kondisi tersebut masih dirasa lebih baik dibandingkan negara-negara lain dan bahkan negara maju.

"Kita masih bisa lebih baik dari negara tetangga kita maupun negara maju yang mengalami kontraksi sampai puluhan persen. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana Singapura yang terus mengalami kontraksi hingga -42% di kuartal II, demikian juga yang terjadi di Korea Selatan yang mengalami kontraksi puluhan persen," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah dalam acara Indonesia Best Bank Award 2020 yang diselenggarakan Warta Ekonomi, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga: Berat! Sri Mulyani Akui Pemulihan Ekonomi Berat Dilakukan

Ia menilai bahwa kontraksi ekonomi akibat dari Covid-19 memang sudah tidak dapat dihindarkan sejalan dengan adanya lockdown ataupun Pembatasan Sosial Berskala Bessar (PSBB) di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.

"Dewasa ini kita tidak lagi berbicara apakah kegiatan ekonomi dan keuangan kita akan seberapa dalam kontraksinya. Kita sudah tahu bahwa kontraksi kegiatan ekonomi kita tidak bisa terhindarkan terutama sejalan dengan upaya kita untuk mengatasi covid-19 melalui lockdown maupun PSBB," terangnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Akui Dampak Covid-19 Sangat Parah

Namun, lanjut Halim, yang perlu dipikirkan adalah seberapa cepat ekonomi akan pulih dari dampak Covid-19. Karena dengan perrtumbuhan ekonomi yang hanya -5,32%, Indonesia dianggap memiliki modal yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.

"Kita sekarang sudah berbicara seberapa cepat ekonomi kita dan global akan tumbuh kembali selepas pandemi Covid-19 ini berhasil kita kendalikan, konteks melihat ke depan ini," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: