Apakah Ini Tanda-Tanda Prabowo Turun Jadi Menteri Pertanian?

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merotasi dan mengganti sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Berdasarkan informasi yang beredar, akan ada belasan menteri yang terkena geser presiden. ”Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti,” terangnya kepada wartawan, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Karaoke Ada PSK-nya, Keponakan Prabowo Minta Ini...

Baca Juga: Gerindra Gak Bisa Prediksi Prabowo-Puan Bisa Kalahkan Anies dan..

Lanjutnya, menjelang rumor reshuffle, ia mengatakan Prabowo Subianto akan bergeser pada posisi lain. Apakah ini lantaran Program Cadangan Ketahanan Pangan yang dipercayakan Jokowi kepada Prabowo.

”Apakah ini pertanda pada reshuffle ini Prabowo akan digeser menjadi Menteri Pertanian,” timpalnya.

Terkait dengan rencana Kepala Negara untuk reshuffle, beredar kabar juga setelah digantikan Jenderal Andhika Prakasa, Panglima TNI Hadi Tjahjono akan menjadi Menteri Pertahanan, atau Menteri Perhubungan.

”Semula pasca digeser dari Panglima TNI, Hadi akan istirahat sebagai Dubes RI di Perancis, tapi Jokowi tetap memintanya di tanah air untuk masuk ke kabinet,” jelasnya.

Sementara itu, ada juga wajah baru yang dikabarkan akang masuk dalam kabinet hasil reshuffle, yakni AHY putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno dll. ”Jumlah menteri dari anggota Polri diperkirakan juga akan bertambah dalam kabinet hasil reshuffle ini,” terangnya.

Dari informasi yang diperoleh IPW, lanjut Neta, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18. Di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos.

Lalu Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog, dll. PDIP disebut sebut akan mendapat tambahan jatah menteri. Bersamaan dengan itu Panglima TNI yang baru akan dilengkapi dengan jabatan Wakil Panglima TNI.

”Dalam reshuffle kali ini, sepertinya Jokowi kecewa dengan anak anak milenial yang dimasukkannya dalam kabinet, sehingga reshuffle ini sekaligus akan mengevaluasi kinerja mereka,” imbuhnya.