Token YFI milik YEarn Finance yang diluncurkan sebulan lalu berhasil meraih nilai total platform agregat menjadi US$611 juta.
Pada Jumat (21/8/2020), harga YFI naik menjadi Rp210 juta, menanjak hampir 330% sejak harga awalnya Rp51 juta pada Minggu (6/8/2020).
Tiga faktor utama tampaknya berada di balik reli YFI baru-baru ini: peluncuran yInsure Finance, hype yang dipicu oleh para eksekutif industri dan pertumbuhan eksplosif berkelanjutan dari sektor keuangan yang terdesentralisasi.
Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Tembus Rp222 Juta di Akhir 2020
Baca Juga: Harga Bitcoin Naik 180% Sejak Maret, Apa Penyebabnya?
Pada 17 Agustus, tim pengembangan di belakang yEarn Finance mengumumkan peluncuran platform asuransi yang diberi token dengan sebutan yInsure Finance. Melalui brankas yang diasuransikan dan tata kelola klaim, ini menciptakan layanan asuransi di atas protokol DeFi.
"Selama beberapa minggu ke depan, kami akan secara sistematis merilis yInsure Finance, prototipe untuk jenis asuransi token baru. Posting-an ini adalah draf yang menjelaskan arsitektur dan bagaimana mekanisme asuransi terdesentralisasi dapat dibuat," ujar perusahaan dikutip dari Cointelegraph, Jumat (21/8/2020).
Nilai total yang terkunci di seluruh ekosistem DeFi melampaui US$6,4 miliar pada 17 Agustus. Maker, Aave, dan Curve semuanya melonjak melewati US$1 miliar dalam nilai total terkunci.
Seperti disebutkan sebelumnya, perluasan keseluruhan pasar DeFi telah menyebabkan nilai total yang terkunci di yEarn Finance mencapai US$600 juta. Sejumlah besar modal yang diparkir di platform agregat hasil yEarn Finance telah menjadi katalis utama bagi YFI.
Pertemuan peluncuran produk baru, pasar DeFi yang berkembang, dan basis pengguna yEarn Finance yang berkembang pesat tampaknya mendorong harga YFI naik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: