Pemerhati dari Energi Kita, Barri Pratama akan melaporakan PT Pertamina (Persero) ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) lantaran produk BBM jenis Premium dan Pertalite yang diproduksi Pertamina telah berkontribusi merusak lingkungan.
Ia pun menjelaskan, perihal ini didasarkan atas pengakuan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati, bahwa kedua produk tersebut tidak ramah lingkungan.
"Kita memahami mereka akan menghapus produk itu dengan alasan tidak ramah lingkungan. Loh, berarti selama ini ternyata Pertamina berkontribusi besar atas emisi karbon. Lantas apa pertanggungjawabannya?" kata Barri secara tertulis, Minggu (23/8/2020).
Baca Juga: Erick Jemput Investasi BUMN UEA untuk Proyek PLN & Pertamina
Baca Juga: Kinerja Pertamina Melorot, Pigai: Tanda-Tanda Ahok Jadi Menteri!
Barri menuturkan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pegiat lingkungan untuk mendalami seberapa jauh dampak kerusakan sosial yang disebabkan oleh produk Pertamina tersebut.
"Kita lakukan kajian mendalam dengan teman-teman lingkungan, seberapa besar dampak yang terjadi oleh BBM dengan kadar oktannya di bawah 91. setelah itu kita lapor ke Komnas HAM untuk diadvokasi. Ini sangat meresahkan," kata Barri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil