Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Cuma Punya 1,5 Bulan Lagi, Apa Jurusnya Cegah Resesi?

Sri Mulyani Cuma Punya 1,5 Bulan Lagi, Apa Jurusnya Cegah Resesi? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mempercepat realisasi penyerapan anggaran pemulihan ekonomi (PEN). Pasalnya, realisasi PEN yang masih rendah menyebabkan pemulihan ekonomi Indonesia masih negatif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal fokus pada penyerapan belanja kementerian dan lembaga negara. Hal ini nantinya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Pemerintah tetap mengusahakan sampai akhir bulan ini Agustus-September beberapa kementerian kemarin sudah meningkat untuk akselerasinya pada minggu terakhir kemarin ini," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Negara Upin-Ipin Sudah Resesi, Sri Mulyani Frustrasi?

Baca Juga: DKI Ajukan Utang Paling Jumbo ke Sri Mulyani, Anies Bokek?

Dia melanjutkan, tersisa kurang dari 1,5 bulan lagi semua kementerian dan lembaga fokus untuk meningkatkan akselerasi penyerapan belanjanya. Adapun pemerintah optimis bisa melakukan recovery dari sisi konsumsi dan investasi.

"Jadi, sekarang para menteri betul-betul memberikan perhatian terhadap belanja mereka. Jadi mereka punya rencana penggunaan dananya," katanya.

Dia menambahkan setiap minggunya, bersama beberapa pihak terkait melakukan rapat kerja untuk memantau dan mengevaluasi penyerapan belanja.

"Sekarang para menteri betul-betul memberikan perhatian terhadap belanja mereka. Jadi mereka punya rencana penggunaan dananya, kita lihat apakah terealisasi setiap minggu kita juga sampaikan kepada seluruh menteri kalau terjadi jadwal yang meleset, jadi bisa dilakukan koreksi yang lebih cepat," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: