Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Infrastruktur Tol Laut Dikebut

Pembangunan Infrastruktur  Tol Laut Dikebut Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur transportasi laut terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Beberapa di antaranya penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat; Pelabuhan Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat; dan Pelabuhan Gilimas Lombok.

"Pemerintah optimis Pelabuhan Patimban dapat diselesaikan untuk tahap I pada Oktober 2020 ini sehingga bisa soft launching pada November 2020. Selanjutnya, pembangunan pelabuhan Kijing merupakan salah satu proyek strategis nasional, nantinya akan menjadi pelabuhan berstandar internasional terbesar di Pulau Kalimantan," kata Budi di Jakarta, Senin (24/8/2020).

Baca Juga: Pupuk Kaltim Kembangkan PreciPalm, Teknologi Perkebunan Sawit

Baca Juga: Ribut Lagi dengan IDI, Terawan Kok Berantem Terus Sih?

Lanjutnya, "begitu juga dengan Pelabuhan Gilimas Lombok. Kami terus berupaya mendorong pelaksanaan pembangunan dan pengembangan Terminal Gilimas guna mendukung pariwisata di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat."

Budi menyampaikan bahwa di masa pandemi Covid-19 ini pihaknya terus melaksanakan salah satu program transportasi laut yang berperan langsung dalam kesetaraan dan pemerataan ekonomi, yaitu tol laut. Program yang telah dimulai pada 2015 ini, sampai dengan 2020 telah mengoperasikan 26 trayek angkutan barang tol laut, 110 trayek pelayaran perintis, dan enam trayek kapal ternak.

"Salah satu program yang berkaitan dengan upaya peningkatan konektivitas antarwilayah di Indonesia untuk kesetaraan perekonomian adalah tol laut. Program Tol Laut telah memberikan kontribusi dan manfaat dalam menekan angka disparitas harga, khususnya di wilayah Timur Indonesia serta meningkatkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.

Budi mengungkapkan terdapat beberapa infrastruktur perhubungan laut yang pembiayaan pembangunannya akan dilaksanakan melalui skema pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai alternatif pembiayaan pembangunan oleh pemerintah selain melalui APBN.

Di antaranya adalah pengembangan Pelabuhan Seba di Nusa Tenggara Timur dan pembangunan Menara Suar Tanjung Batu di Tarakan, Kalimantan Utara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: